DPC PDIP Klaten Gelar Pendidikan Politik

   SOSIAL & POLITIK

Soloterkini.com_ Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Klaten menggelar pendidikan politik dengan tema Peneladanan semangat perjuangan Bung Karno dalam menghadapi Pemilu serentak 2024, suksesi Pemilu 2024 dengan komandanTe Stelsel yang diadakan di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Minggu, 12 Juni 2022.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Klaten, Hj Sri Mulyani, SM dalam sambutannya mengatakan, bulan Juni merupakan bulan sejarah bagi PDIP karena bulan Juni terdapat beberapa tanggal bersejarah bagi kejayaan PDIP yakni 1 Juni 1945 konsep Pancasila sebagai dasar negara pertama kali disampaikan Bapak Ir Soekarno alias Bung Karno, 6 Juni 1901 lahirnya putra Sang Fajar Bung Karno dan 21 Juni 1970 berpulangnya Bapak Bangsa Bung Karno.
“Karena itu DPC PDIP Klaten sangat mendukung DPP PDIP yang menetapkan Bulan Juni sebagai bulan Bung Karno. Semoga arwah beliau Bung Karno disempurnahakan di akhirat dan dierima pahalanya oleh Allah SWT,” kata Hj Sri Mulyani.
Kemudian, lanjut Hj Sri Mulyani, semoga Ketua Umum DPP PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri diberikan kesehatan dan dimampukan dalam melaksanakan tugas demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Selain itu semoga Ketua DPRRI Mbak Puan Maharani juga diberikan kesehatan serta dimampukan dalam melaksanakan amanah sebagai Ketua DPRRI sekaligus membesarkan PDIP dan semoga cita-cita Mbak Puan Maharani dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Pada kesempatan itu, Hj Sri Mulyani menyatakan, Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, bulan dan tahun dan waktu cepat sekali, maka para komandante atau Komandan Tempur sebagai calon legislatif untuk memanfaatkan waktu dengan selalu hadir di tengah masyarakat. Karena tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai 14 Juni 2022 berupa verifikasi partai peserta Pemilu 2024.
“Sebagai partai terbesar dan pemenang Pemilu 2019, kita buktikan PDIP adalah partai yang selalu hadir di tengah kesulitan dan kesenangan masyarakat. Saya selalu membantu Komandante, maka diharapkan komandate untuk hadir di tengah masyarakat dan memperkenalkan kepada PAC PDIP tingkat kecamatan dan semua Ranting PDIP tingkat desa atau kelurahan yang menjadi wilayahnya,” tegasnya.
Menurut Ketua DPC PDIP Klaten, pembagian komandate stelsel ini adalah pembagian wilayah tempur para calon legislatif dari DPC PDIP Klaten agar lolos sebagai anggota DPRD Klaten. Maka PAC dan ranting untuk mengawasi komandate yang berjuang di wilayahnya agar semua kondusif.
Lebih lanjut dijelaskan, yang membuat wilayah tempur komandate adalah komandate sendiri sehingga wilayah komandate jangan diperdebatkan. “Saya berada di tengah-tengah untuk memfasiltasi komandate. Maka para komandate untuk memperkenalkan kepada PAC dan Ranting. Komandate wajib menggandeng PAC, ranting dan kader PDIP. Kalau ada aspirasi agar PAC, ranting dan kader PDIP diajak musyawarah,” tegasnya.
Hj Sri Mulyani menyatakan, DPC PDIP Klaten ada 33 komande dan sudah diberi SK sementara oleh DPD PDIP Jateng. “Masih sementara karena jika ada yang ngeyel untuk dievaluasi. Komandate yang petahana maupun yang baru jika melanggar garis partai akan diganti,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Klaten, Agus Riyanto pada kesempatan tersebut ditugasi Ketua DPC PDIP Klaten untuk menyosialisasikan para komandate yang merupakan calon anggota DPRD Klaten pada Pemilu 2024. Pada sesi tersebut 33 komandate diperkenalkan kepada peserta pendidikan politik urut sesuai Dapilnya masing-masing mulai Dapil 1 Kota Klaten, Dapil 2 eks Kawedanan Gondang Winangun, Dapil 3 eks Kawedanan Jatinom, Dapil 4 eks Kawedanan Delanggu dan Dapil 5 eks Kawedanan Pedan.
Agus Riyanto menjelaskan, kampanye Pemilu 2024 berlangsung 75 hari mulai 23 November 2023 sampai 10 Februari 2024 dan untuk pemungutan suara Pileg dan Pilpres pada 14 Februari 2024. Pendidikan politik DPC PDIP Klaten dimulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB dimeriahkan pembagian doorprize dan penampilan sederet penyanyi yang melantunkan tembang-tembang yang lagi ngetop saat ini. (SIS Bg)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.