SRAGEN – Safari Ramadhan merupakan ajang silaturahmi pemimpin dengan warganya sehingga terjalin suatu hubungan komunikasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sragen dan masyarakat untuk dapat bersinergi bersama dalam membangun Bumi Sukowati
Dhuhur Keliling dan Ashar Keliling hari ke 11 kegiatan Safari Ramadhan kali ini Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen H. Suroto didampingi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukawati dan Kepala OPD Kabupaten Sragen mengunjungi Masjid As-Sumadi Nurul Iman desa Sumberejo Kecamatan Mondokan dan Ashar Keliling di Masjid Al Munajah Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo Rabu (27/3/2023).
“Selain menjadi ajang silaturahmi, Safari Ramadhan juga sebagai sarana untuk saling berbagi kepada warga yang membutuhkan khususnya warga yang telah masuk dalam data kemiskinan Sragen (DTKS). Warga yang telah terdata tentunya di bulan suci ini mendapatkan sembako. Alhamdullilah tahun ini ada 18 ribu paket sembako yang dibagikan kepada warga oleh Pemerintah Kabupaten Sragen.”terangnya.
a menambahkan kali ini Desa Sumberejo mendapatkan 521 paket sembako dari Baznas Sragen dan Desa Patihan mendapatkan 842 paket sembako dari Forum Usaha Daerah Kabupaten Sragen. Dalam satu paket sembako jika dirupiahkan seharga Rp 120 ribu.
“Program yang sudah berjalan dengan sangat baik ini harapannya dapat diteruskan oleh Pemimpin yang mau melanjutkan program-program dari Ibu Bupati. Untuk itu saya minta masyarakat dapat memilih pemimpin yang meneruskan program-program yang berkesinambungan dan amanah.”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni mengingatkan kepada seluruh warga Kabupaten Sragen bahwa sesaat lagi Kabupaten Sragen akan memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-278.
“Hari Jadi Sragen kita peringati setiap tanggal 27 Mei. Tahun ini Kabupaten Sragen telah berusia 278 tahun. Saya minta warga masyarakat bersama-sama untuk memeriahkan acara Hari Jadi Sragen di Alun-alun Sragen.”ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan salah satu acara kemeriahan Hari Jadi Sragen yang ke-278 ini pihaknya akan menyelenggarakan Festival Sambal Tumpang yang dihelat tanggal 5 Mei mendatang.
“Hari itu tanggal 5 Mei warga masyarakat bisa datang ke Alun-alun untuk bisa sama-sama makan sambal tumpeng gratis. Siapa yang suka makan sambal tumpang saya minta datang ke Alun-alun Sragen.”katanya.
Dengan diadakannya Festival Sambal Tumpang Bupati ingin lebih lagi memperkenalkan sambal tumpang sebagai kuliner/ makanan khas asli Sragen. Dengan begitu orang akan paham jika berlibur di Sragen yang dicari pertamakali adalah Sambal Tumpang. Meskipun diakunya kuliner di Sragen sangatlah beragam tidak hanya terkenal akan kelezatan sambal tumpangnya tetapi ada pula sambel welut, bothok patin hingga Soto Pare yang juga banyak digemari.