Paringati HUT Ke 72, IBI Cabang Klaten Gelar Posyandu Peduli Stunting

   SOLO RAYA

SOLOTERKINI.COM_ Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Klaten mengadakan kegiatan posyandu serentak yang diadakan di balai Desa Wiro Kecamatan Bayat Klaten pada beberapa hari yang lalu.

Kegiatan ini merupakan serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia Cabang Klaten (IBI).

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Klaten, Bekti Sayekti S. SiT. Bdn. M. Kes mengatakan, dalam rangka HUT IBI ke- 72 mengadakan kegiatan Posyandu dengan mengundang orang tua yang memiliki balita di wilayah desa Wiro Kecamatan Bayat.

“kegiatan ini merupakan serangkaian memperingati HUT IBI dengan kegiatan Posyandu untuk mengetahui perkembangan anak atau balita di desa Wiro”, ungkapan Bekti Sayekti.

Lebih lanjut Bekti Sayekti mengatakan, kasus Stunting di wilayah Kabupaten Klaten menurut hasil survey yang telah dilakukan oleh kementerian kesehatan ada kecenderungan naik sebesar 2 persen dari tahun sebelumnya.

“Hasil survei tahun ini oleh kementerian kesehatan di kabupaten Klaten cenderung naik 2 persen dari tahun 2022 kemarin”, kata Bekti Sayekti.

Bekti Sayekti menambahkan, ada sebanyak 1.300 Bidan yang bertugas di wilayah Kabupaten Klaten. Mereka bekerja di rumah sakit, di puskesmas, klinik pemerintah maupun swasta serta membuka praktek kebidanan secara mandiri. Selain tugas pokok sebagai Bidan yang membantu persalinan, juga ikut berperan aktif dalam upaya penurunan angka stunting.

“Dalam kegiatan ini, IBI berperan aktif dalam upaya penurunan angka stunting dengan cara memberikan pengetahuan kepada ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi baik dan berimbang untuk perkembangan bayi yang dikandungnya”, jelasnya.

Menurut Bekti Sayekti, dengan adanya kegiatan Posyandu ini, maka akan dapat terpantau perkembangan balita dari berat badan usia dan tinggi balita.

“ini untuk mengontrol perkembangan balita dengan penimbang, pengukuran tinggi dan usia balita apakah normal. Dengan begitu maka angka stunting dapat diturunkan melalui konsultasi ibu hamil dan pemberian asupan gizi dan pemberian makanan tambahan untuk balita”,katanya.

Sementara kepala Desa Wiro, Sinto menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Klaten yang telah peduli dengan keadaan balita di desanya.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada IBI Cabang Klaten yang telah melakukan penyuluhan dalam rangka pencegahan stunting dan juga pemberian makanan tambahan untuk balita di desa Wiro ini”, ucap Sinto

Dikatakannya, Ada 199 balita dan 19 persen dinyatakan sebagai bayi dengan kasus stunting.

“Semoga dengan kedatangan IBI cabang Klaten ini angka stunting di desa Wiro semakin menurun, karena ibu- ibu hamil saat ini telah diberikan arah pengetahuan tentang pentingnya asupan gizi baik dan berimbang”, pungkasnya.(din)

Author: 

Related Posts

Comments are closed.